Sunday, March 17, 2013

Pendudukan Jepang dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia

Pendudukan Jepang dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia

A.      LATAR BELAKANG PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
§  Perang Dunia II membuat Jepang melakukan perluasan kekuasaan ke Asia.
§  Setelah menghancurkan Pearl Harbour, Jepang menyerang dan menguasai :
o   Luzon dan Bataan ( Filipina )
o   Hainan
o   Bangkok
o   Burma
o   Davao
§  Jepang berhasil merebut Indonesia yang pada saat itu dikuasai oleh pemerintahan Hindia-Belanda.
§  19 Februari 1942  --> Jepang menghancurkan pasukan gabungan sekutu ( Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Australia ) yang membuat Jepang dapat menguasai Asia Tenggara.
§  1942                     --> Belanda menyerah tanpa syarat kepada Jepang.
§  Jepang memanfaatkan kepercayaan bangsa Indonesia dengan memberikan janji bahwa kemerdekaan akan diberikan kepada Indonesia.
§  Kenyataannya, rakyat Indonesia lebih menderita dibandingkan pada saat penjajahan Belanda.
§  Tiga wilayah Indonesia yang dibagi oleh Jepang :
o   Wilayah I – Jakarta
o   Wilayah II – Bukittinggi ( Padang )
o   Wilayah III – Makasar
§  Tujuan kedatangan Jepang ke wilayah Asia adalah ingin mendapatkan dukungan untuk membantu dalam perang menghadapi sekutu. Jepang memanfaatkan keadaan ini dengan melakukan pemerasan.

a.       Pemerasan Sumber Daya Alam
·         Jepang memonopoli pembelian hasil – hasil perkebunan.
·         Penanaman tanaman jarak untuk pelumas mesin perang.
·         Hasil pertanian rakyat diambil 60% oleh Jepang.
·         Penebangan hutan untuk pertanian sesuai dengan kebutuhan Jepang.

b.      Pemerasan Tenaga Kerja
·         Pengerahan penduduk Indonesia menjadi romusha ( tenaga kerja paksa ).
·         Jepang membuat propaganda untuk membuat rakyat tidak takut pada Jepang.
c.       Pemerasan untuk usaha perang Jepang
·         1943       Jepang membentuk beberapa organisasi kemiliteran untuk mengahadapi
serbuan sekutu karena desakan dalam Perang Pasifik.
Ø  Seinentai ( Barisan Murid – murid Sekolah Dasar )
Ø  Gakukotai  ( Barisan Murid – murid Sekolah Lanjutan )
Ø  Seinendan ( Barisan Pemuda )
Berdiri             : 9 Maret 1943
Anggota         : 14 s/d 22 tahun
Tujuan            : Disiapkan untuk dapat membantu Jepang dari serangan sekutu.
Ø  Keibodan ( Barisan Pembantu Polisi )
Berdiri             : 29 April 1943
Anggota         : 25 s/d 35 tahun
Tujuan            : Mendidik para pemuda untuk membantu tugas – tugas kepolisian.
Ø  Syusintai ( Barisan Pelopor )
Berdiri             : 14 September 1944
Anggota         : > 14 tahun
Tujuan            : Meningkatkan kesiapsiagaan rakyat
Ø  Fujinkai ( HImpunan Wanita )
Berdiri             : Agustus 1943
Anggota         : Wanita > 15 tahun
Tujuan            : Diberikan latihan semi-militer
Ø  Heiho ( Pembantu Prajurit Jepang )
Berdiri             : April 1943
Anggota         : 18 s/d 25 tahun
Tujuan            : Membantu prajurit Jepang di medan perang.
-->  Bagian dari tentara Jepang
Ø  PETA ( Pembela Tanah Air )
Berdiri             : 3 Oktober 1943
Anggota         :  -
Tujuan            : Mempertahankan Tanah Air
-->  Tentara Indonesia yang dididik oleh Jepang




B.      PENGARUH JEPANG TERHADAP PERGERAKAN BANGSA INDONESIA
§  Selama kependudukannya di Indonesia, Jepang disebut sebagai Nippon.
§  Gerakan 3A Jepang :
1.       Nippon Cahaya Asia
2.       Nippon Pelindung Asia
3.       Nippon Pemimpin Asia
Namun tidak berhasil karena tidak mendapat dukungan dari rakyat.
§  Organisasi pada patendudukan Jepang yang bersifat koopratif :
a.       Putera ( Pusat Tenaga Rakyat )
Berdiri                   : 6 April 1943 
Pemimpin            : Empat Serangkai  =     Ir. Soekarno
                                                               Drs. Moh. Hatta
                                                               K.H. Mas Mansyur
                                                               Ki Hajar Dewantara
Tujuan                  : Membujuk semua kekuatan rakyat agar bersatu dalam membantu Jepang.
§  Pemimpin Putera memanfaatkan organisasi tersebut sebagai tempat penggemblengan semangat rakyat guna menyambut kemerdekaan Indonesia.
§  Putera dibubarkan dan digantikan dengan Jawa Hokakai pada bulan Maret 1944.
b.      MIAI ( Majelis Islam ‘Ala Indonesia )
Berdiri                   : 4 September 1942 ( Resmi oleh Jepang )
Pemimpin            : K.H. Hasyim Ash’ari
Tujuan                  : Meningkatkan kegiatan Islam di Indonesia dan memobilisasi pergerakan umat Islam untuk menopang keperluan perang.
ü  24 Oktober 1943   -->  MIAI dibubarkan dan digantikan dengan Masyumi.
c.       Masyumi ( Majelis Syuro Muslim Indonesia )
Berdiri                   : 1943
Pemimpin            : K.H. Hasyim Ash’ari
                            Ki Bagus Hadikusumo
                             Abdul Wahab
Tujuan                  : Mengumpulkan dana dan menggerakkan umat Islam untuk menopang kegiatan perang Asia Timur Raya.

d.      Chuo Sangi In ( Dewan Pertimbangan Pusat )
Berdiri                   : 5 September 1943
Tujuan                  : Menampung dan memberikan aktivitas kepada tokoh nasional Indonesia agar dapat terlibat dalam kegiatan pemerintahan.
ü  Perlawanan yang dilakukan Indonesia terhadap pendudukan militer Jepang :
o   Gerakan Bawah Tanah
Dilakukan secara rahasia dan sembunyi – sembunyi.
o   Perlawanan Bersenjata
·         Pemberontakan di Aceh
·         Pemberontakan di Karang Ampel, Sindang, Kabupaten Indramayu
·         Pemberontakan di Sukamanah, Singaparna ( Jawa Barat )
·         Pemberontakan di Lohbener, Jawa Barat
·         Pemberontakan di Pontianak, Kalimantan Barat
·         Pemberontakan di Irian Barat
·         Pemberontakan PETA di Blitar
·         Pemberontakan PETA di Gumilir, Cilacap

C.      USAHA MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
§  Perdana menteri Tojo digantikan oleh Perdana menteri Kiniaki Koiso karena kemunduran Jepang di Perang Dunia II.
§  2 September 1944    -->  Perdana Menteri Kiniaki Koiso memberikan janji kemerdekaan kepada rakyat Indonesia.

1.       Pembentukan BPUPKI
§  BPUPKI ( Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia ) atau Dokuritsu Zunbi Cosakai.
§  Berdiri   : 1 Maret 1945.
§  Beranggotakan 67 orang ( 60 tokoh Indonesia, 7 bangsa Jepang )
§  Ketua    : dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
§  BPUPKI 2x sidang             : a) 29 Mei – 1 Juni 1945 – Membahas masalah – masalah yang berkenaan tentang dasar negara (Moh.Yamin, Mr.Supomo, Ir.Soekarno).
  b) 10 – 16 Juli 1945 –Membentuk Panitia perancang UUD, Pembela
Tanah Air dan Keuangan dan Perekonomian.

§  22 Juni 1945  -->  BPUPKI membentuk Panitia Sembilan untuk merumuskan segala
 persiapan guna didirikannya negara Indonesia.
§  Panitia Sembilan berhasil merumuskan Rancangan Dasar Negara dan Rancangan
Pembukaan UUD yang dikenal sebagai Piagam Djakarta (Jakarta Charter ).
§  Sila pertama dalam Piagam Jakarta diubah.
§  7 Agustus 1945   -->  BPUPKI dibubarkan.

2.       Pembentukan PPKI
§  PPKI ( Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia ) atau Dokuritsu Zunbi Inkai.
§  Berdiri   : 7 Agustus 1945
§  Beranggotakan 27 orang ( 6 tanpa sepengetahuan Jepang ).
§  Tujuan : Mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia.
§  14 Agustus 1945  :     Jepang menyerah kepada sekutu tanpa syarat.
§  18 Agustus 1945  :     Sidang pertama PPKI yang membahas Rancangan UUD Negara.
:     Rancangan UUD ditetapkan dan disahkan menjadi UUD negara , yang  kemudian dikenal sebagai UUD 1945
§  19 Agustus 1945   :    Sidang kedua PPKI
§  22 Agustus 1945    :   Sidang ketiga PPKI
   :  Dibentuknya KNIP ( Komite Nasional Indonesia Pusat ) dengan ketua, Kasman Singodimedjo.



                                                                                                       


No comments:

Post a Comment