Sunday, March 17, 2013

Pengaruh Facebook Bagi Anak dan Pelajar



BAB I
PENDAHULUAN

1.1              Latar Belakang Masalah
Penggunaan internet bukanlah suatu hal yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu, baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua golongan masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet. Seiring dengan perkembangan waktu dan modernisasi, internet menjadi sebuah kebutuhan dan aktifitas tetap manusia sebagai anggota masyarakat. Selain menjadi tuntutan profesi, pengembangan ilmu pengetahuan, berita dan hiburan, berinternet juga menjadi cara alternatif seseorang untuk bergaul sebagai makhluk sosial. Kehadiran internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan data yang belum tentu bisa ditemukan secara langsung dalam media cetak yang bisa dijumpai sehari-hari. Terutama karena halangan cara dan biaya yang tidak sedikit.

Seiring dengan perkembangan pesat itu, banyak situs dan aplikasi pertemanan, promosi dan aplikasi-aplikasi lain. Di antaranya adalah GoogleTalk, AIM, Yahoo, Live Messenger, MySpace, Friendster, Twitter dan Facebook.

Sejak tahun 2007, Facebook mengalami peningkatan penggunaan di Indonesia. Hingga sekarang, Indonesia menjadi salah satu negara dengan masyarakat pengguna Facebook terbesar.

Judul makalah ini dipilih karena telah banyak kita lihat dampak – dampak dari penggunaan Facebook, baik itu dampak positif maupun dampak negatif, terutama ketika digunakan secara berlebihan oleh pengguna terbanyaknya, yaitu remaja.

Pergaulan remaja yang bebas pada saat ini merupakan salah satu dampak negatif terbesar yang dapat terjadi, dan penyalahgunaan dari Facebook bisa menjadi salah satu pemicunya. Namun, setiap sisi negatif pasti selalu mempunyai sisi positif. Tidak hanya digunakan dalam bersosialisasi, Facebook juga dapat digunakan dalam dunia pendidikan saat ini.
1.2              Rumusan Masalah
a)      Apa sebenarnya yang dimaksud dengan Facebook ?
b)      Apa yang dimaksud dengan remaja ?
c)      Mengapa banyak remaja menggunakan Facebook ?
d)     Apa dampak Facebook bagi kalangan remaja ?
e)      Bagaimana Facebook itu menjadi sesuatu yang memberikan pengaruh positif bagi remaja?

1.3              Tujuan Penulisan
a)      Untuk mengetahui arti Facebook sebenarnya.
b)      Untuk mengetahui siapa yang dimaksud dengan remaja.
c)      Untuk mengetahui alasan para remaja menggunakan Facebook.
d)     Untuk mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari Facebook bagi kalangan remaja.
e)      Untuk mengetahui fungsi Facebook dalam dunia pengetahuan.

1.4              Manfaat Penulisan
1.4.1        Orang Tua :
Mengajak orang tua untuk lebih memperhatikan apa yang dilakukan anaknya ketika menggunakan internet, juga mengetahui dan menjaga pergaulan anaknya.
1.4.2        Sekolah :
Mendidik anak – anak untuk menggunakan sesuatu sesuai dengan fungsinya, jangan sampai disalahgunakan.
1.4.3        Remaja :
Mengetahui arti dari Facebook lebih lagi dan mengajak mereka untuk lebih berhati – hati akan dampak yang dapat terjadi.


  




BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Pengertian Facebook
            Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc yang berdiri di Cambridge, Massachusetts. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh administrasi universitas di Amerika Serikat dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Pada awalnya, situs ini bernama thefacebook.com sebelum diubah menjadi facebook.com pada tahun 2007.
            Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman sekamarnya dan sesama mahasiswa ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz dan Chris Hughes. Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League dan Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun.
            Pada April 2010, menurut The New York Times, negara yang memiliki pengguna Facebook terbanyak adalah Amerika Serikat, Britania Raya dan Indonesia. Indonesia telah menjadi negara dengan jumlah pengguna Facebook terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat dengan 24 juta pengguna atau 10% dari total penduduk Indonesia.
2.1.1    Situs Web
            Untuk dapat menggunakan Facebook, pengguna diharuskan untuk melakukan pendaftaran yang dapat diisi di halaman awal dari facebook.com. Pengguna dapat membuat profil yang dilengkapi dengan foto, daftar ketertarikan pribadi, informasi kontak, dan informasi pribadi lain. Pengguna dapat berkomunikasi dengan teman dan pengguna lain melalui pesan pribadi atau umum (message) dan fitur obrolan (chat). Mereka juga dapat membuat dan bergabung dengan grup ketertarikan dan halaman kesukaan (pages), beberapa di antaranya diurus oleh banyak organisasi dengan maksud beriklan.
            Media sering memperbandingkan Facebook dengan MySpace, namun satu perbedaan utama di antara kedua situs tersebut adalah tingkat kustomisasinya (custom setting). Perbedaan lainnya adalah persyaratan Facebook agar pengguna dapat mengatur identitas asli mereka, dan langkah tersebut tidak diterapkan di MySpace. MySpace mengizinkan pengguna mendekorasi profil mereka menggunakan HTML dan Cascading Style Sheets (CSS), sementara Facebook hanya mengizinkan teks mentah. Facebook memiliki sejumlah fitur yang dapat berinteraksi dengan pengguna. Salah satunya adalah Dinding (wall), kotak di setiap halaman profil pengguna yang mengizinkan teman mereka mengirimkan pesan kepada pengguna tersebut; Colek (poke), yang memungkinkan pengguna mengirimkan "colekan" virtual satu sama lain; Foto, tempat pengguna dapat mengunggah album dan foto; dan Status, yang memungkinkan pengguna untuk memberitahukan teman mereka mengenai keberadaan dan tindakan mereka saat itu. Tergantung pengaturan privasinya, setiap orang yang dapat melihat sebuah profil pengguna dapat juga melihat Dinding pengguna.
            Sepanjang waktu, Facebook menambahkan fitur ke situsnya. Pada 6 September 2006, News Feed diluncurkan yang ditempatkan di setiap halaman utama pengguna dan memberitahukan informasi seperti perubahan profil, acara berikutnya, dan ulang tahun teman pengguna. Hal ini memungkinkan pengirim spam dan pengguna lain memainipulasi fitur-fitur tersebut dengan membuat acara bohong atau ulang tahun bohong demi menarik perhatian ke profil atau kampanye tersebut. Awalnya, News Feed memunculkan ketidakpuasan di antara pengguna Facebook. Sejumlah di antaranya mengeluh karena terlalu berantakan dan penuh dengan informasi yang tidak perlu, sementara pengguna lain menganggapnya mudah bagi pengguna untuk melacak aktivitas seseorang (seperti perubahan status hubungan, acara, dan percakapan dengan pengguna lain).
                Sebagai respon, Zuckerberg mengirimkan permintaan maafnya atas kegagalan situs ini dengan memasukkan fitur privasi yang dapat diatur sendiri. Sejak itu, pengguna mulai mendapat kontrol terhadap jenis-jenis informasi apa saja yang dapat dibagikan secara otomatis kepada teman. Sekarang pengguna mampu mencegah sekelompok teman melihat pembaruan aktivitas-aktivitasnya seperti perubahan profil, kiriman Dinding, dan teman yang baru ditambahkan.
            Salah satu aplikasi paling populer di Facebook adalah Foto, tempat pengguna dapat mengunggah album dan foto. Facebook mengizinkan pengguna untuk mengunggah foto dalam jumlah tak terbatas, dibandingkan layanan penyimpanan gambar seperti Photobucket dan Flickr yang membatasi jumlah foto yang dapat diunggah seseorang. Pada tahun-tahun pertamanya, pengguna Facebook dibatasi untuk mengunggah 60 foto per album. Pada Mei 2009, batas ini dinaikkan menjadi 200 foto per album.
                Tanggal 20 Juli 2008, Facebook meluncurkan "Facebook Beta", yaitu desain ulang antarmuka penggunanya pada beberapa jaringan. Mini-Feed dan Dinding digabungkan, profil dipisah menjadi tab, dan mereka berusaha untuk membuatnya terlihat lebih sederhana. Pada September 2008, Facebook mulai memindahkan semua pengguna ke versi halaman baru. Tanggal 11 Desember 2008, diumumkan bahwa Facebook sedang menguji proses pendaftaran yang lebih mudah.
2.1.2    Perusahaan
            Sebagian besar pendapatan Facebook berasal dari periklanan. Microsoft adalah rekan eksklusif Facebook untuk melayani iklan spanduk, dan Facebook hanya melayani iklan yang masuk dalam inventaris iklan Microsoft. Menurut comScore, sebuah perusahaan riset pemasaran Internet, Facebook memperoleh data dari pengunjung sama banyaknya dengan Google dan Microsoft, namun sedikit kurang dari Yahoo!.
            Facebook memiliki lebih dari 1.700 karyawan dan kantor di 12 negara dengan kantor pusat yang berada di Menlo Park, California, AS. Facebook umumnya memiliki tingkat klik (CTR) yang lebih rendah untuk iklan daripada situs-situs web besar lainnya. Untuk iklan spanduk, mereka menerima seperlima jumlah klik di Facebook jika dibandingkan dengan web secara keseluruhan. Ini berarti bahwa persentase kecil pengguna Facebook mengklik iklan lebih banyak dibanding situs web lain.
            Pada 15 November 2010, Facebook mengumumkan bahwa mereka telah memperoleh FB.com dari American Farm Bureau Association dengan nilai yang tidak disebutkan. Pada 11 Januari 2011, Farm Bureau mengumumkan "pendapatan penjualan ranah" sebesar US$8,5 juta, sehingga pembelian FB.com menjadi satu dari sepuluh penjualan ranah termahal sepanjang sejarah.
2.1.3    Penghargaan
            Situs Facebook ini telah memenangkan berbagai penghargaan seperti "Top 100 Classic Websites" oleh PC Magazine tahun 2007, dan "People's Voice Award" dari Webby Awards tahun 2008. Dalam studi tahun 2006 yang dilakukan Student Monitor, sebuah perusahaan riset pasar mahasiswa perguruan tinggi yang berbasis di New Jersey, Facebook disebut sebagai hal yang paling populer kedua di antara para sarjana, sejajar dengan bir dan kurang populer dibandingkan iPod yang menempati peringkat pertama. Tahun 2010, Facebook memenangkan "Best Overall Startup or Product" dari Crunchie untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dan diakui sebagai salah satu "Perusahaan Silicon Valley Terbaik" oleh Lead411.
            Bulan Desember 2008, Mahkamah Agung Teritori Ibu Kota Australia mengeluarkan aturan bahwa Facebook merupakan protokol yang sah untuk melayani pemberitahuan pengadilan kepada terdakwa. Ini merupakan pengadilan hukum pertama di dunia yang menetapkan bahwa panggilan pengadilan yang dikirimkan melalui Facebook adalah ikatan hukum. Pada 2005, pemakaian Facebook sudah sangat meluas sehingga kata kerja facebooking mulai digunakan untuk menjelaskan proses pencarian profil seseorang atau memperbarui profil diri sendiri. Bulan 2008, Collins English Dictionary mengumumkan "Facebook" sebagai kata tahun Ini.
3.1       Pengertian Remaja
            Remaja berasal dari kata latin, adolesence yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolesence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik (Hurlock, 1992).
            Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan tahun. Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan.
            Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa akhir anak anak hingga masa awal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 tahun hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.
3.1.1    Menurut Para Ahli
            Borring E.G. (Hurlock, 1990) mengatakan bahwa masa remaja merupakan suatu periode atau masa tumbuhnya seseorang dalam masa transisi dari anak-anak ke masa dewasa, yang meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan memasuki masa dewasa.
Sedangkan Monks, dkk (Hurlock, 1990) menyatakan bahwa masa remaja suatu masa disaat individu berkembang dari pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual, mengalami perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak menjadi dewasa, serta terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh pada keadaan yang mandiri.
Neidahart (Hurlock, 1990) menyatakan bahwa masa remaja merupakan masa peralihan dan ketergantungan pada masa anak-anak ke masa dewasa, dan pada masa ini remaja dituntut untuk mandiri. Pendapat ini hampir sama dengan yang dikemukakan oleh Ottorank (Hurlock, 1990) bahwa masa remaja merupakan masa perubahan yang drastis dari keadaan tergantung menjadi keadaan mandiri.
Daradjat (Hurlock, 1990) mengatakan masa remaja adalah masa dimana munculnya berbagai kebutuhan dan emosi serta tumbuhnya kekuatan dan kemampuan fisik yang lebih jelas dan daya fikir yang matang.
Erikson (Hurlock, 1990) menyatakan bahwa masa remaja adalah masa kritis identitas atau masalah identitas – ego remaja. Identitas diri yang dicari remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa perannya dalam masyarakat, serta usaha mencari perasaan kesinambungan dan kesamaan baru para remaja harus memperjuangkan kembali dan seseorang akan siap menempatkan idola dan ideal seseorang sebagai pembimbing dalam mencapai identitas akhir.
Menurut Sri Rumini dan Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk memasuki masa dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
            Berdasarkan beberapa pengertian remaja yang telah dikemukakan para ahli, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa remaja adalah individu yang sedang berada pada masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan ditandai dengan perkembangan yang sangat cepat dari aspek fisik, psikis dan sosial.
            Monks, Knoers dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:192).
4.1       Alasan Penggunaan Facebook
            Kita semua tahu Facebook sangatlah populer. 85% remaja menggunakan jejaring sosial dan mereka menghabiskan waktu rata – rata 11,4 jam per minggu untuk itu. Ada berbagai alasan remaja menggunakan jejaring sosial, khususnya Facebook, antara lain sebagai berikut.
a)      Personalisasi
Remaja sekarang memiliki dinding kamar digital yang dapat dipersonalisasi dengan foto, video, lagu dan buku untuk beberapa nama. Untuk remaja, ini adalah tentang menggali juga menjelaskan identitas diri mereka, mendefinisikan individualitas mereka dan mengekspresikan diri mereka. Facebook juga digunakan untuk mengekstensikan diri mereka sendiri dengan mengukur seseorang dri gaya dan apa yang mereka sukai dan mengetahui lebih banyak tentang orang lain.

b)      Sosialisasi
·      Stay Connected
Dari data yang saya ambil, rata – rata alasan mereka memakai Facebook adalah untuk tetap dapat berhubungan dan berkomunikasi dengan keluarga atau teman, terutama mereka yang berada jauh dari kita.

Facebook memungkinkan penggunanya untuk mengetahui berbagai hal dari pengguna lain, seperti foto, status, dll. Daripada menelepon atau mengirim e-mail, remaja sekarang lebih memilih untuk berkomunikasi melalui Facebook, selain karena gratis, biasanya dikarenakan pesan yang dikirim akan lebih cepat dibalas.

·      Wider Connection
Sebagian orang juga memakai Facebook untuk menambah koneksi yang lebih luas. Di Facebook, berteman tidak hanya dari daerah atau negara yang sama saja, tetapi bisa juga dari daerah atau negara lain nan jauh disana. Dari situ, kita dapat memperluas dan menambah teman, sehingga teman kita tidak hanya itu – itu saja.
·      Reminders
Remaja sekarang sering lupa dengan kegiatan – kegiatan atau acara bahkan ulang tahun dari teman di sekitarnya. Facebook dapat membantu mengingatkan hal – hal tersebut, sehingga mereka tidak mudah lupa.

·      Information Source
Di Facebook, kita dapat membuat undangan dan grup untuk acara/kegiatan ataupun pengumuman. Dari sini, kita bisa mendapatkan informasi mengenai acara/kegiatan tersebut dengan lebih mudah, tanpa harus melalui media cetak (seperti fliers, poster,dll) walaupun terkadang tetap diperlukan.

c)      Berbagi
Berbagi foto adalah salah satu dari banyak hal yang paling populer dilakukan di Facebook. Hal ini membuat remaja belajar apa yang tepat untuk dibagikan. Foto merupakan salah satu cara untuk membantu personalisasi halaman kita dan menunjukkan semua orang hal – hal menyenangkan yang kita alami.

Selain foto, kita juga dapat berbagi hal – hal yang kita lakukan, quotes, video dll, dengan menulis status atau mem-posting link atau cara lainnya. Kita juga dapat memberikan komentar pada status pengguna lain, dari sini kita bisa mengeluarkan pendapat kita terhadap suatu hal.

d)     Trend
Kebanyakan dari remaja – remaja yang menggunakan Facebook, membuat Facebook-nya karena pada saat itu Facebook sedang menjadi trend di kalangan para remaja. Sehingga mereka terpengaruh dan tidak mau dianggap ketinggalan jaman dengan teman – temannya yang lain yang telah menggunakan Facebook.

e)      Eksis
Banyak remaja juga membuat Facebook agar mereka menjadi eksis dan lebih dikenal banyak orang dan tidak dianggap kuper (kurang pergaulan). Tidak hanya eksis dari status tapi juga dari foto – foto. Banyak juga yang membuat Facebook hanya karena sekedar iseng dan tidak dianggap ketinggalan jaman (gaul).
f)       Menghilangkan Kejenuhan
Remaja sekarang sudah mulai jarang meng-update status di Facebooknya, karena itu dianggap alay (anak lebay). Karena banyaknya games yang tersedia di Facebook, sehingga mereka memakai Facebook hanya untuk bermain menghilangkan kejenuhan mereka saja, terutama untuk mereka yang berumur 10-13 tahun.

g)      Bisnis
Remaja sekarang mulai belajar mengenai kewirausahaan. Kebanyakan dari mereka melakukan online shop dari Facebook karena fiturnya yang memungkinkan pengguna untuk membagikan foto dan tidak adanya tempat untuk memamerkan barang jualan mereka. Mereka tinggal foto barang yang mereka ingin jual dan meng-uploadnya ke Facebook, para pembeli akan dengan mudah melihat contoh barang yang akan dibelinya.

5.1       Dampak Penggunaan Facebook
Sudah sewajarnya, setiap teknologi, apapun bentuknya, pasti mempunyai dampak positif dan negatif. Begitu juga dengan Facebook, punya dampak positif dan negatif juga. Beberapa contoh dampaknya akan dijelaskan sebagai berikut.
5.1.1    Dampak Positif
a)      Menambah Teman
Tujuan utama sebagai jejearing sosial, Facebook memang digunakan untuk bersosialisasi, mencari dan memperbanyak teman, apalagi daerah pertemanan dan banyaknya teman di Facebook tidak dibatasi. Sehingga, kita bisa mempunyai teman sebanyak apapun dari daerah manapun.

b)      Mempererat Silaturahmi
Mungkin ini merupakan kegunaan Facebook yang paling bisa kita rasakan. Facebook memungkinkan kita untuk mencari dan menemukan orang – orang yang mungkin selama ini sudah lost contact dengan kita. Dengan Facebook kita bisa tetap keep in touch dengan mereka yang jauh walaupun hanya lewat dunia maya. Kita bisa mengenang kenangan dengan mereka melalui foto – foto yang telah di upload, mengetahui perkembangan dari mereka, dan lain sebagainya.
c)      Berbagi Informasi
Penggunaan Facebook bisa membuat anda selalu up to date tentang info – info terbaru. Selain karena Facebook memiliki fitur untuk memberitahukan suatu berita, kemungkinan untuk mendapatkan informasi bisa terbuka lebih lebar apabila anda memiliki daftar pertemanan yang cukup banyak. Sayangnya, sekarang ini sudah jarang orang memanfaatkan Facebook untuk berbagi informasi yang penting dan berharga.

d)     Sarana Berkomunikasi dan Berdiskusi
Facebook menyediakan fitur yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan lebih mudah, seperti chat, message, dan wall. Di Facebook, kita juga dapat membuat grup, sehingga akan lebih mudah dalam melakukan diskusi bagi suatu komunitas tertentu, walaupun pada jarak yang jauh.

e)      Tempat Bisnis Online
Facebook bisa menjadi sarana atau media untuk melakukan transaksi jual – beli. Tak hanya para pebisnis yang sudah berpengalaman, tapi siapapun bisa menjual atau membeli sesuatu lewat Facebook.

f)       Media Promosi
Tak hanya untuk transaksi jual – beli secara tidak langsung, tapi Facebook juga bisa menjadi media promosi yang bagus, baik itu mempromosikan produk, jasa, instansi, atau hal lain, karena bisa menghemat biaya dan cakupan promosinya bisa sangat luas. Bahkan, pada saat pemilu legislatif kemarin, sebagian caleg juga menggunakan Facebook untuk media kampanye.
5.1.2    Dampak Negatif
a)      Buang Waktu
Sering kali Facebook membuat orang menjadi ketagihan dan lupa waktu sehingga ia sering menyia-nyiakan waktunya dengan hal yang kurang berguna.
Bagi para pelajar, mereka bisa saja lupa akan tugas – tugas mereka sebagai pelajar.



b)      Kurang Bersosialisasi
Mungkin banyak bersosialisasi dalam dunia maya, namun mereka yang sudah kecanduan akan kurang bersosialisasi dalam dunia nyata, seperti menjadi penyendiri dan tidak peduli pada orang – orang disekitarnya. Karena ketidak peduliannya dengan orang – orang di sekitarnya, orang itu bisa saja dijauhi teman – temannya. Ini merupakan hal yang tidak bagus dan bisa berdampak pada mental/kejiwaan seseorang.

c)      Perselisihan
Tak sedikit rumah tangga yang berselisih bahkan terjadi perpecahan hanya karena salah satu pasangannya selalu menyibukkan diri dengan Facebook, apalagi bagi mereka yang masih remaja. Emosi remaja masih sangat labil, mereka bisa saja saling menyindir, menjelek – jelekkan orang lain, meledek secara tidak sopan walaupun bukan secara langsung hanya karena masalah kecil/sepele. Hal ini dapat menyebabkan perselisihan antar orang yang saling menyindir tersebut, bahkan orang yang hanya membacanya saja, dapat merasa risih/terganggu.

d)     Boros
Tidak hanya boros waktu, Facebook juga bisa membuat kita boros uang. Kita akan lupa dengan arti kehadiran internet yang sebenarnya, sehingga lebih sering menggunakan internet untuk Facebook daripada untuk hal berguna lainnya. Apalagi ketika kita menggunakan HP untuk mengakses Facebook, pulsa kita kan lebih cepat habisnya.

e)      Pergaulan Bebas
Namanya juga dunia maya, dunia tanpa batas, seseorang bisa menjelma menjadi siapa saja dan berbuat apa saja, baik ataupn buruk. Penjelmaan ini juga bisa membuat remaja menjadi cepat percaya kepada orang lain yang baru dikenalnya dan bisa diperdaya dengan mudah oleh orang lain. Peng-upload-an foto – foto yang kurang berkenan juga sering terjadi di Facebook, hal itu dikarenakan orang tersebut ingin mendapat banyak perhatian dari orang lain.

Belakangan ini, sering terdengar berita penculikan dan pemerkosaan yang berawal dari perkenalan yang dilakukan di Facebook. Hal ini membuat orang tua menjadi cemas dan khawatir akan anak – anak mereka. Di Facebook, kita bisa bergaul dengan siapa saja dan dari mana saja, hal ini dapat menyebabkan si anak salah memilih pergaulan sehingga terjerumus pada pergaulan bebas yang tidak terbatas.

Contohnya saja Yuli, seorang siswi SMP yang diculik karena chatting melalui Facebook dengan seorang temannya. Namun, sebenarnya Facebook tidak bisa disalahkan, karena bukan Facebook-lah yang menculiknya melainkan Facebook bisa menjadi alat pengantarnya. Perilaku adalah faktor utama yang harus disalahkan. Selain itu, orang tua juga sebaiknya mengawasi perilaku anak – anaknya dalam menggunakan teknologi dan bergaul. Hal ini akan menciptakan rasa tanggung jawab dalam diri seorang anak ketika menggunakan teknologi dan bergaul. Latar belakang dari orang tua juga dapat mempengaruhi perilaku anaknya ke depan, karena orang tua adalah role model bagi anak – anaknya.
6.1       Facebook Dalam Dunia Pengetahuan
Facebook juga bisa digunakan dan dimanfaatkan dalam dunia pengetahuan dan pendidikan, contohnya adalah sebagai berikut.
a)      Tempat Informasi Hasil Karya Penelitian
Penelitian yang telah dilakukan pastinya bertujuan agar orang lain mengetahui mengenai penelitian kita. Facebook bisa menjadi sarana dimana kita bisa mendapatkan dan membagi contoh hasil karya penelitian. Dengan begitu, kerja keras dari penelitian yang telah dibuat tidak akan terbuang dengan sia – sia. Tidak hanya penelitian, informasi – informasi atau referensi lainnya juga bisa kita dapatkan dari Facebook.

b)      Membentuk Komunitas Pendidikan
Dengan adanya komunitas pendidikan akan mempermudah suatu komunitas untuk saling memberikan informasi penting, seperti adanya kegiatan, lomba, atau lain sebagainya. Kita juga bisa saling berbagi sesuatu yang bermanfaat bagi sesama.

c)      Memberi Informasi Penting
Ada beberapa sekolah yang mempunyai akun Facebook, hal itu dikarenakan komunikasi lewat Facebook lebih mudah dan lebih cepat, sehingga informasi yang disampaikan bisa lebih cepat diterima, terutama jika informasi tersebut berada ada kondisi urgent.

d)     Wahana Untuk Memberikan Pesan Positif
Terkadang susah untuk mengungkapkan sesuatu secara langsung, sehingga digunakanlah Facebook untuk menyampaikannya. Pesan – pesan positif dapat mendukung siswa walaupun tidak secara langsung.

e)      Tempat Memberikan Tugas Guru Kepada Muridnya
Walaupun terlihat tidak efektif, namun hal seperti ini bisa saja dicoba.

f)       Tempat Melaporkan Tugas Siswa
Dengan adanya Facebook, siswa dapat melaporkan tugas yang telah dibuatnya (jika dibuat dalam blog/email/sejenisnya) dengan lebih mudah, walaupun memang tidak efektif.




           



           
           



BAB III
PENUTUP

3.1       Kesimpulan
Facebook merupakan jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004 dan saat ini Facebook sudah sangat mendunia, dan Indonesia merupakan negara kedua dengan pengguna Facebook terbanyak. Facebook memiliki berbagai fitur yang menarik sehingga menarik perhatian para pengguna. Pengguna Facebook yang terbanyak adalah remaja, yaitu mereka yang berusia 10 – 22 tahun.
Ada banyak sekali alasan para remaja menggunakan Facebook, seperti untuk bersosialisasi, berkomunikasi, atau hanya sekedar iseng. Tentu seluruh teknologi mempunyai dampak bagi para penggunanya, begitu juga dengan Facebook. Dampak positif Facebook antara lain untuk menambah pertemanan, keep in touch dengan teman lama, dan lain sebagainya. Dimana ada dampak positif, tentu ada dampak negatifnya, seperti terjadinya perselisihan, pemborosan, dan lain – lain. Selain itu, Facebook juga memiliki dampak bagi pengetahuan para remaja, seperti tempat mendapatkan informasi, berbagi pengetahuan, dll.

3.2       Saran
Saran saya adalah agar para remaja dapat menggunakan Facebook sesuai dengan fungsinya, jangan sampai kecanduan dan melupakan hal – hal yang lebih berguna lainnya, jangan sampai kita menyesal dengan apa yang telah kita lakukan ini. Kita juga sebaiknya menjaga pergaulan kita, ada baiknya kita memilih pergaulan/teman yang baik, dan yang kurang baik akan lebih bagus jika kita jauhi, daripada membawa dampak yang kurang baik juga pada diri kita.


2 comments: