BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Penggunaan
internet bukanlah suatu hal yang istimewa atau khusus untuk kalangan tertentu,
baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan usia. Hampir semua
golongan masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet. Seiring dengan
perkembangan waktu dan modernisasi, internet menjadi sebuah kebutuhan dan
aktifitas tetap manusia sebagai anggota masyarakat. Selain menjadi tuntutan
profesi, pengembangan ilmu pengetahuan, berita dan hiburan, berinternet juga
menjadi cara alternatif seseorang untuk bergaul sebagai makhluk sosial.
Kehadiran internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi dan data
yang belum tentu bisa ditemukan secara langsung dalam media cetak yang bisa
dijumpai sehari-hari. Terutama karena halangan cara dan biaya yang tidak
sedikit.
Seiring
dengan perkembangan pesat itu, banyak situs dan aplikasi pertemanan, promosi
dan aplikasi-aplikasi lain. Di antaranya adalah GoogleTalk, AIM, Yahoo, Live
Messenger, MySpace, Friendster, Twitter dan Facebook.
Sejak
tahun 2007, Facebook mengalami peningkatan penggunaan di Indonesia. Hingga
sekarang, Indonesia menjadi salah satu negara dengan masyarakat pengguna
Facebook terbesar.
Judul
makalah ini dipilih karena telah banyak kita lihat dampak – dampak dari penggunaan
Facebook, baik itu dampak positif maupun dampak negatif, terutama ketika
digunakan secara berlebihan oleh pengguna terbanyaknya, yaitu remaja.
Pergaulan
remaja yang bebas pada saat ini merupakan salah satu dampak negatif terbesar
yang dapat terjadi, dan penyalahgunaan dari Facebook bisa menjadi salah satu
pemicunya. Namun, setiap sisi negatif pasti selalu mempunyai sisi positif.
Tidak hanya digunakan dalam bersosialisasi, Facebook juga dapat digunakan dalam
dunia pendidikan saat ini.
1.2
Rumusan
Masalah
a) Apa
sebenarnya yang dimaksud dengan Facebook ?
b) Apa
yang dimaksud dengan remaja ?
c) Mengapa
banyak remaja menggunakan Facebook ?
d) Apa
dampak Facebook bagi kalangan remaja ?
e) Bagaimana
Facebook itu menjadi sesuatu yang memberikan pengaruh positif bagi remaja?
1.3
Tujuan
Penulisan
a) Untuk
mengetahui arti Facebook sebenarnya.
b) Untuk
mengetahui siapa yang dimaksud dengan remaja.
c) Untuk
mengetahui alasan para remaja menggunakan Facebook.
d) Untuk
mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari Facebook bagi kalangan
remaja.
e) Untuk
mengetahui fungsi Facebook dalam dunia pengetahuan.
1.4
Manfaat
Penulisan
1.4.1
Orang Tua :
Mengajak
orang tua untuk lebih memperhatikan apa yang dilakukan anaknya ketika
menggunakan internet, juga mengetahui dan menjaga pergaulan anaknya.
1.4.2
Sekolah :
Mendidik
anak – anak untuk menggunakan sesuatu sesuai dengan fungsinya, jangan sampai
disalahgunakan.
1.4.3
Remaja :
Mengetahui
arti dari Facebook lebih lagi dan mengajak mereka untuk lebih berhati – hati
akan dampak yang dapat terjadi.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Facebook
Facebook adalah
sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada 4 Februari
2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook, Inc yang berdiri di
Cambridge, Massachusetts. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang
diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh administrasi
universitas di Amerika Serikat dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu
sama lain. Pada awalnya, situs ini bernama thefacebook.com sebelum diubah
menjadi facebook.com pada tahun 2007.
Facebook didirikan oleh Mark Zuckerberg bersama teman
sekamarnya dan sesama mahasiswa ilmu komputer Eduardo Saverin, Dustin Moskovitz
dan Chris Hughes. Keanggotaan situs web ini awalnya terbatas untuk mahasiswa
Harvard saja, kemudian diperluas ke perguruan lain di Boston, Ivy League dan
Universitas Stanford. Situs ini secara perlahan membuka diri kepada mahasiswa
di universitas lain sebelum dibuka untuk siswa sekolah menengah atas, dan
akhirnya untuk setiap orang yang berusia minimal 13 tahun.
Pada April 2010, menurut The New York Times,
negara yang memiliki pengguna Facebook terbanyak adalah Amerika Serikat,
Britania Raya dan Indonesia. Indonesia telah
menjadi negara dengan jumlah pengguna Facebook terbanyak kedua di dunia setelah
Amerika Serikat dengan 24 juta pengguna atau 10% dari total penduduk Indonesia.
2.1.1 Situs Web
Untuk dapat menggunakan Facebook, pengguna diharuskan
untuk melakukan pendaftaran yang dapat diisi di halaman awal dari facebook.com.
Pengguna dapat membuat profil yang dilengkapi dengan foto, daftar ketertarikan
pribadi, informasi kontak, dan informasi pribadi lain. Pengguna dapat
berkomunikasi dengan teman dan pengguna lain melalui pesan pribadi atau umum
(message) dan fitur obrolan (chat). Mereka juga dapat membuat dan bergabung
dengan grup ketertarikan dan halaman kesukaan (pages), beberapa di antaranya
diurus oleh banyak organisasi dengan maksud beriklan.
Media sering memperbandingkan Facebook dengan MySpace,
namun satu perbedaan utama di antara kedua situs tersebut adalah tingkat
kustomisasinya (custom setting). Perbedaan lainnya adalah persyaratan Facebook
agar pengguna dapat mengatur identitas asli mereka, dan langkah tersebut tidak
diterapkan di MySpace. MySpace mengizinkan pengguna mendekorasi profil mereka
menggunakan HTML
dan Cascading Style Sheets
(CSS), sementara Facebook hanya mengizinkan teks
mentah. Facebook memiliki sejumlah fitur yang dapat
berinteraksi dengan pengguna. Salah satunya adalah Dinding
(wall), kotak di setiap halaman profil pengguna yang mengizinkan teman mereka
mengirimkan pesan kepada pengguna tersebut; Colek
(poke), yang memungkinkan pengguna mengirimkan "colekan" virtual satu
sama lain; Foto, tempat
pengguna dapat mengunggah album dan foto; dan Status, yang
memungkinkan pengguna untuk memberitahukan teman mereka mengenai keberadaan dan
tindakan mereka saat itu. Tergantung pengaturan privasinya, setiap orang yang
dapat melihat sebuah profil pengguna dapat juga melihat Dinding pengguna.
Sepanjang waktu, Facebook menambahkan fitur ke situsnya.
Pada 6 September 2006, News Feed
diluncurkan yang ditempatkan di setiap halaman utama pengguna dan
memberitahukan informasi seperti perubahan profil, acara berikutnya, dan ulang
tahun teman pengguna. Hal ini memungkinkan pengirim spam dan pengguna lain memainipulasi
fitur-fitur tersebut dengan membuat acara bohong atau ulang tahun bohong demi
menarik perhatian ke profil atau kampanye tersebut. Awalnya, News Feed memunculkan ketidakpuasan di
antara pengguna Facebook. Sejumlah di antaranya mengeluh karena terlalu
berantakan dan penuh dengan informasi yang tidak perlu, sementara pengguna lain
menganggapnya mudah bagi pengguna untuk melacak aktivitas seseorang (seperti
perubahan status hubungan, acara, dan percakapan dengan pengguna lain).
Sebagai respon, Zuckerberg
mengirimkan permintaan maafnya atas kegagalan situs ini dengan memasukkan fitur
privasi yang dapat diatur sendiri. Sejak itu, pengguna mulai mendapat kontrol
terhadap jenis-jenis informasi apa saja yang dapat dibagikan secara otomatis
kepada teman. Sekarang pengguna mampu mencegah sekelompok teman melihat
pembaruan aktivitas-aktivitasnya seperti perubahan profil, kiriman Dinding, dan
teman yang baru ditambahkan.
Salah satu aplikasi paling populer di Facebook adalah Foto, tempat
pengguna dapat mengunggah album dan foto. Facebook mengizinkan pengguna untuk
mengunggah foto dalam jumlah tak terbatas, dibandingkan layanan
penyimpanan gambar seperti Photobucket
dan Flickr
yang membatasi jumlah foto yang dapat diunggah seseorang. Pada tahun-tahun
pertamanya, pengguna Facebook dibatasi untuk mengunggah 60 foto per album.
Pada Mei 2009, batas ini dinaikkan menjadi 200 foto per album.
Tanggal 20 Juli 2008,
Facebook meluncurkan "Facebook Beta", yaitu desain ulang antarmuka
penggunanya pada beberapa jaringan. Mini-Feed dan Dinding digabungkan, profil
dipisah menjadi tab, dan mereka berusaha untuk membuatnya terlihat lebih
sederhana. Pada September 2008, Facebook mulai memindahkan semua
pengguna ke versi halaman baru. Tanggal 11 Desember 2008, diumumkan bahwa
Facebook sedang menguji proses pendaftaran yang lebih mudah.
2.1.2
Perusahaan
Sebagian besar
pendapatan Facebook berasal dari periklanan. Microsoft adalah rekan eksklusif
Facebook untuk melayani iklan
spanduk, dan Facebook hanya melayani iklan yang masuk dalam
inventaris iklan
Microsoft. Menurut comScore,
sebuah perusahaan riset pemasaran
Internet, Facebook memperoleh data dari pengunjung sama banyaknya dengan Google
dan Microsoft, namun sedikit kurang dari Yahoo!.
Facebook memiliki lebih dari 1.700 karyawan dan kantor di
12 negara dengan kantor pusat yang berada di Menlo Park, California, AS.
Facebook umumnya memiliki tingkat klik
(CTR) yang lebih rendah untuk iklan daripada situs-situs web besar lainnya.
Untuk iklan spanduk, mereka menerima seperlima jumlah klik di Facebook jika
dibandingkan dengan web secara keseluruhan. Ini berarti bahwa persentase kecil
pengguna Facebook mengklik iklan lebih banyak dibanding situs web lain.
Pada 15 November 2010, Facebook mengumumkan bahwa mereka
telah memperoleh FB.com dari American
Farm Bureau Association dengan nilai yang tidak
disebutkan. Pada 11 Januari 2011, Farm Bureau mengumumkan "pendapatan
penjualan ranah" sebesar US$8,5 juta, sehingga pembelian FB.com menjadi
satu dari sepuluh penjualan ranah termahal sepanjang sejarah.
2.1.3 Penghargaan
Situs Facebook
ini telah memenangkan berbagai penghargaan seperti "Top 100 Classic
Websites" oleh PC Magazine tahun 2007, dan
"People's Voice Award" dari Webby Awards
tahun 2008. Dalam studi tahun 2006 yang dilakukan Student Monitor, sebuah
perusahaan riset pasar mahasiswa perguruan tinggi yang berbasis di New
Jersey, Facebook disebut sebagai hal yang paling populer
kedua di antara para sarjana, sejajar dengan bir
dan kurang populer dibandingkan iPod
yang menempati peringkat pertama. Tahun 2010, Facebook memenangkan "Best
Overall Startup or Product" dari Crunchie
untuk ketiga kalinya secara berturut-turut dan diakui sebagai salah
satu "Perusahaan Silicon
Valley Terbaik" oleh Lead411.
Bulan Desember
2008, Mahkamah
Agung Teritori Ibu Kota Australia mengeluarkan aturan
bahwa Facebook merupakan protokol
yang sah untuk melayani pemberitahuan pengadilan kepada terdakwa. Ini merupakan
pengadilan hukum pertama di dunia yang menetapkan bahwa panggilan
pengadilan yang dikirimkan melalui Facebook adalah ikatan hukum.
Pada 2005, pemakaian Facebook sudah sangat meluas sehingga kata kerja facebooking
mulai digunakan untuk menjelaskan proses pencarian profil seseorang atau
memperbarui profil diri sendiri. Bulan 2008, Collins
English Dictionary mengumumkan "Facebook"
sebagai kata tahun Ini.
3.1 Pengertian Remaja
Remaja
berasal dari kata latin, adolesence yang
berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolesence mempunyai arti
yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan
fisik (Hurlock, 1992).
Dilihat
dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia
belasan tahun. Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi
dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai
bagian masyarakat yang lebih
berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja
menuju kedewasaan.
Menurut
psikologi,
remaja adalah suatu periode transisi dari masa akhir anak anak hingga masa awal
dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 tahun hingga 12 tahun dan berakhir
pada usia 18 tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik
yang cepat, pertambahan berat dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk
tubuh, dan perkembangan karakteristik seksual seperti pembesaran buah dada,
perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada perkembangan ini,
pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin logis,
abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar
keluarga.
3.1.1 Menurut
Para Ahli
Borring E.G. (Hurlock, 1990) mengatakan bahwa masa
remaja merupakan suatu periode atau masa tumbuhnya seseorang dalam masa
transisi dari anak-anak ke masa
dewasa, yang meliputi semua perkembangan yang dialami sebagai persiapan
memasuki masa dewasa.
Sedangkan Monks, dkk
(Hurlock, 1990) menyatakan bahwa masa remaja suatu masa disaat individu
berkembang dari pertama kali menunjukkan tanda-tanda seksual, mengalami
perkembangan psikologis dan pola identifikasi dari anak menjadi dewasa, serta
terjadi peralihan dari ketergantungan sosial ekonomi yang penuh pada keadaan
yang mandiri.
Neidahart (Hurlock, 1990)
menyatakan bahwa masa remaja merupakan masa peralihan dan
ketergantungan pada masa anak-anak ke masa dewasa, dan pada masa ini remaja
dituntut untuk mandiri. Pendapat ini hampir sama dengan yang dikemukakan oleh
Ottorank (Hurlock, 1990) bahwa masa remaja merupakan masa perubahan yang
drastis dari keadaan tergantung menjadi keadaan mandiri.
Daradjat (Hurlock, 1990)
mengatakan masa remaja adalah masa dimana munculnya berbagai kebutuhan dan
emosi serta tumbuhnya kekuatan dan kemampuan fisik yang lebih jelas dan daya
fikir yang matang.
Erikson (Hurlock, 1990)
menyatakan bahwa masa remaja adalah masa kritis identitas atau
masalah identitas – ego remaja. Identitas diri yang dicari remaja berupa usaha
untuk menjelaskan siapa dirinya dan apa perannya dalam masyarakat, serta usaha
mencari perasaan kesinambungan dan kesamaan baru para remaja harus
memperjuangkan kembali dan seseorang akan siap menempatkan idola dan ideal
seseorang sebagai pembimbing dalam mencapai identitas akhir.
Menurut Sri Rumini dan Siti
Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan dari masa anak dengan masa
dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk memasuki masa
dewasa. Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun
bagi wanita dan
13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria.
Berdasarkan
beberapa pengertian remaja yang telah dikemukakan para
ahli, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa remaja adalah individu yang sedang
berada pada masa peralihan dari masa anak-anak menuju masa dewasa dan ditandai
dengan perkembangan yang sangat cepat dari aspek fisik, psikis dan sosial.
Monks,
Knoers dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa
pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja
pertengahan 15 – 18 tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita,
2006:192).
4.1 Alasan Penggunaan Facebook
Kita semua tahu
Facebook sangatlah populer. 85% remaja menggunakan jejaring sosial dan mereka
menghabiskan waktu rata – rata 11,4 jam per minggu untuk itu. Ada berbagai
alasan remaja menggunakan jejaring sosial, khususnya Facebook, antara lain
sebagai berikut.
a) Personalisasi
Remaja
sekarang memiliki dinding kamar digital yang dapat dipersonalisasi dengan foto,
video, lagu dan buku untuk beberapa nama. Untuk remaja, ini adalah tentang menggali
juga menjelaskan identitas diri mereka, mendefinisikan individualitas mereka
dan mengekspresikan diri mereka. Facebook juga digunakan untuk mengekstensikan
diri mereka sendiri dengan mengukur seseorang dri gaya dan apa yang mereka
sukai dan mengetahui lebih banyak tentang orang lain.
b) Sosialisasi
· Stay Connected
Dari data yang saya
ambil, rata – rata alasan mereka memakai Facebook adalah untuk tetap dapat
berhubungan dan berkomunikasi dengan keluarga atau teman, terutama mereka yang
berada jauh dari kita.
Facebook memungkinkan
penggunanya untuk mengetahui berbagai hal dari pengguna lain, seperti foto,
status, dll. Daripada menelepon atau mengirim e-mail, remaja sekarang lebih
memilih untuk berkomunikasi melalui Facebook, selain karena gratis, biasanya
dikarenakan pesan yang dikirim akan lebih cepat dibalas.
· Wider Connection
Sebagian orang juga
memakai Facebook untuk menambah koneksi yang lebih luas. Di Facebook, berteman
tidak hanya dari daerah atau negara yang sama saja, tetapi bisa juga dari
daerah atau negara lain nan jauh disana. Dari situ, kita dapat memperluas dan
menambah teman, sehingga teman kita tidak hanya itu – itu saja.
· Reminders
Remaja sekarang sering
lupa dengan kegiatan – kegiatan atau acara bahkan ulang tahun dari teman di
sekitarnya. Facebook dapat membantu mengingatkan hal – hal tersebut, sehingga
mereka tidak mudah lupa.
· Information Source
Di Facebook, kita dapat
membuat undangan dan grup untuk acara/kegiatan ataupun pengumuman. Dari sini,
kita bisa mendapatkan informasi mengenai acara/kegiatan tersebut dengan lebih
mudah, tanpa harus melalui media cetak (seperti fliers, poster,dll) walaupun
terkadang tetap diperlukan.
c) Berbagi
Berbagi
foto adalah salah satu dari banyak hal yang paling populer dilakukan di
Facebook. Hal ini membuat remaja belajar apa yang tepat untuk dibagikan. Foto
merupakan salah satu cara untuk membantu personalisasi halaman kita dan
menunjukkan semua orang hal – hal menyenangkan yang kita alami.
Selain foto, kita juga
dapat berbagi hal – hal yang kita lakukan, quotes, video dll, dengan menulis
status atau mem-posting link atau cara lainnya. Kita juga dapat memberikan
komentar pada status pengguna lain, dari sini kita bisa mengeluarkan pendapat
kita terhadap suatu hal.
d) Trend
Kebanyakan
dari remaja – remaja yang menggunakan Facebook, membuat Facebook-nya karena
pada saat itu Facebook sedang menjadi trend di kalangan para remaja. Sehingga
mereka terpengaruh dan tidak mau dianggap ketinggalan jaman dengan teman –
temannya yang lain yang telah menggunakan Facebook.
e) Eksis
Banyak
remaja juga membuat Facebook agar mereka menjadi eksis dan lebih dikenal banyak
orang dan tidak dianggap kuper (kurang pergaulan). Tidak hanya eksis dari
status tapi juga dari foto – foto. Banyak juga yang membuat Facebook hanya
karena sekedar iseng dan tidak dianggap ketinggalan jaman (gaul).
f) Menghilangkan
Kejenuhan
Remaja
sekarang sudah mulai jarang meng-update status di Facebooknya, karena itu
dianggap alay (anak lebay). Karena banyaknya games yang tersedia di Facebook,
sehingga mereka memakai Facebook hanya untuk bermain menghilangkan kejenuhan
mereka saja, terutama untuk mereka yang berumur 10-13 tahun.
g) Bisnis
Remaja
sekarang mulai belajar mengenai kewirausahaan. Kebanyakan dari mereka melakukan
online shop dari Facebook karena fiturnya yang memungkinkan pengguna untuk
membagikan foto dan tidak adanya tempat untuk memamerkan barang jualan mereka.
Mereka tinggal foto barang yang mereka ingin jual dan meng-uploadnya ke
Facebook, para pembeli akan dengan mudah melihat contoh barang yang akan
dibelinya.
5.1
Dampak Penggunaan Facebook
Sudah
sewajarnya, setiap teknologi, apapun bentuknya, pasti mempunyai dampak positif
dan negatif. Begitu juga dengan Facebook, punya dampak positif dan negatif
juga. Beberapa contoh dampaknya akan dijelaskan sebagai berikut.
5.1.1
Dampak Positif
a) Menambah
Teman
Tujuan
utama sebagai jejearing sosial, Facebook memang digunakan untuk bersosialisasi,
mencari dan memperbanyak teman, apalagi daerah pertemanan dan banyaknya teman
di Facebook tidak dibatasi. Sehingga, kita bisa mempunyai teman sebanyak apapun
dari daerah manapun.
b) Mempererat
Silaturahmi
Mungkin
ini merupakan kegunaan Facebook yang paling bisa kita rasakan. Facebook
memungkinkan kita untuk mencari dan menemukan orang – orang yang mungkin selama
ini sudah lost contact dengan kita. Dengan Facebook kita bisa tetap keep in
touch dengan mereka yang jauh walaupun hanya lewat dunia maya. Kita bisa
mengenang kenangan dengan mereka melalui foto – foto yang telah di upload,
mengetahui perkembangan dari mereka, dan lain sebagainya.
c) Berbagi
Informasi
Penggunaan
Facebook bisa membuat anda selalu up to
date tentang info – info terbaru. Selain karena Facebook memiliki fitur
untuk memberitahukan suatu berita, kemungkinan untuk mendapatkan informasi bisa
terbuka lebih lebar apabila anda memiliki daftar pertemanan yang cukup banyak.
Sayangnya, sekarang ini sudah jarang orang memanfaatkan Facebook untuk berbagi
informasi yang penting dan berharga.
d) Sarana
Berkomunikasi dan Berdiskusi
Facebook
menyediakan fitur yang memungkinkan kita untuk berkomunikasi dengan lebih
mudah, seperti chat, message, dan wall. Di Facebook, kita juga dapat
membuat grup, sehingga akan lebih mudah dalam melakukan diskusi bagi suatu
komunitas tertentu, walaupun pada jarak yang jauh.
e) Tempat
Bisnis Online
Facebook
bisa menjadi sarana atau media untuk melakukan transaksi jual – beli. Tak hanya
para pebisnis yang sudah berpengalaman, tapi siapapun bisa menjual atau membeli
sesuatu lewat Facebook.
f) Media
Promosi
Tak
hanya untuk transaksi jual – beli secara tidak langsung, tapi Facebook juga
bisa menjadi media promosi yang bagus, baik itu mempromosikan produk, jasa,
instansi, atau hal lain, karena bisa menghemat biaya dan cakupan promosinya
bisa sangat luas. Bahkan, pada saat pemilu legislatif kemarin, sebagian caleg
juga menggunakan Facebook untuk media kampanye.
5.1.2
Dampak Negatif
a) Buang
Waktu
Sering
kali Facebook membuat orang menjadi ketagihan dan lupa waktu sehingga ia sering
menyia-nyiakan waktunya dengan hal yang kurang berguna.
Bagi
para pelajar, mereka bisa saja lupa akan tugas – tugas mereka sebagai pelajar.
b) Kurang
Bersosialisasi
Mungkin
banyak bersosialisasi dalam dunia maya, namun mereka yang sudah kecanduan akan
kurang bersosialisasi dalam dunia nyata, seperti menjadi penyendiri dan tidak
peduli pada orang – orang disekitarnya. Karena ketidak peduliannya dengan orang
– orang di sekitarnya, orang itu bisa saja dijauhi teman – temannya. Ini
merupakan hal yang tidak bagus dan bisa berdampak pada mental/kejiwaan
seseorang.
c) Perselisihan
Tak
sedikit rumah tangga yang berselisih bahkan terjadi perpecahan hanya karena
salah satu pasangannya selalu menyibukkan diri dengan Facebook, apalagi bagi
mereka yang masih remaja. Emosi remaja masih sangat labil, mereka bisa saja
saling menyindir, menjelek – jelekkan orang lain, meledek secara tidak sopan
walaupun bukan secara langsung hanya karena masalah kecil/sepele. Hal ini dapat
menyebabkan perselisihan antar orang yang saling menyindir tersebut, bahkan
orang yang hanya membacanya saja, dapat merasa risih/terganggu.
d) Boros
Tidak
hanya boros waktu, Facebook juga bisa membuat kita boros uang. Kita akan lupa
dengan arti kehadiran internet yang sebenarnya, sehingga lebih sering
menggunakan internet untuk Facebook daripada untuk hal berguna lainnya. Apalagi
ketika kita menggunakan HP untuk mengakses Facebook, pulsa kita kan lebih cepat
habisnya.
e) Pergaulan
Bebas
Namanya
juga dunia maya, dunia tanpa batas, seseorang bisa menjelma menjadi siapa saja
dan berbuat apa saja, baik ataupn buruk. Penjelmaan ini juga bisa membuat
remaja menjadi cepat percaya kepada orang lain yang baru dikenalnya dan bisa diperdaya
dengan mudah oleh orang lain. Peng-upload-an foto – foto yang kurang berkenan
juga sering terjadi di Facebook, hal itu dikarenakan orang tersebut ingin
mendapat banyak perhatian dari orang lain.
Belakangan
ini, sering terdengar berita penculikan dan pemerkosaan yang berawal dari
perkenalan yang dilakukan di Facebook. Hal ini membuat orang tua menjadi cemas
dan khawatir akan anak – anak mereka. Di Facebook, kita bisa bergaul dengan
siapa saja dan dari mana saja, hal ini dapat menyebabkan si anak salah memilih
pergaulan sehingga terjerumus pada pergaulan bebas yang tidak terbatas.
Contohnya
saja Yuli, seorang siswi SMP yang diculik karena chatting melalui Facebook
dengan seorang temannya. Namun, sebenarnya Facebook tidak bisa disalahkan,
karena bukan Facebook-lah yang menculiknya melainkan Facebook bisa menjadi alat
pengantarnya. Perilaku adalah faktor utama yang harus disalahkan. Selain itu,
orang tua juga sebaiknya mengawasi perilaku anak – anaknya dalam menggunakan
teknologi dan bergaul. Hal ini akan menciptakan rasa tanggung jawab dalam diri
seorang anak ketika menggunakan teknologi dan bergaul. Latar belakang dari
orang tua juga dapat mempengaruhi perilaku anaknya ke depan, karena orang tua
adalah role model bagi anak –
anaknya.
6.1
Facebook Dalam Dunia Pengetahuan
Facebook
juga bisa digunakan dan dimanfaatkan dalam dunia pengetahuan dan pendidikan,
contohnya adalah sebagai berikut.
a) Tempat
Informasi Hasil Karya Penelitian
Penelitian
yang telah dilakukan pastinya bertujuan agar orang lain mengetahui mengenai
penelitian kita. Facebook bisa menjadi sarana dimana kita bisa mendapatkan dan
membagi contoh hasil karya penelitian. Dengan begitu, kerja keras dari
penelitian yang telah dibuat tidak akan terbuang dengan sia – sia. Tidak hanya
penelitian, informasi – informasi atau referensi lainnya juga bisa kita
dapatkan dari Facebook.
b) Membentuk
Komunitas Pendidikan
Dengan
adanya komunitas pendidikan akan mempermudah suatu komunitas untuk saling
memberikan informasi penting, seperti adanya kegiatan, lomba, atau lain
sebagainya. Kita juga bisa saling berbagi sesuatu yang bermanfaat bagi sesama.
c)
Memberi Informasi Penting
Ada
beberapa sekolah yang mempunyai akun Facebook, hal itu dikarenakan komunikasi
lewat Facebook lebih mudah dan lebih cepat, sehingga informasi yang disampaikan
bisa lebih cepat diterima, terutama jika informasi tersebut berada ada kondisi urgent.
d) Wahana
Untuk Memberikan Pesan Positif
Terkadang
susah untuk mengungkapkan sesuatu secara langsung, sehingga digunakanlah
Facebook untuk menyampaikannya. Pesan – pesan positif dapat mendukung siswa
walaupun tidak secara langsung.
e) Tempat
Memberikan Tugas Guru Kepada Muridnya
Walaupun
terlihat tidak efektif, namun hal seperti ini bisa saja dicoba.
f) Tempat
Melaporkan Tugas Siswa
Dengan
adanya Facebook, siswa dapat melaporkan tugas yang telah dibuatnya (jika dibuat
dalam blog/email/sejenisnya) dengan lebih mudah, walaupun memang tidak efektif.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Facebook
merupakan jejaring sosial yang didirikan oleh Mark Zuckerberg pada tahun 2004
dan saat ini Facebook sudah sangat mendunia, dan Indonesia merupakan negara
kedua dengan pengguna Facebook terbanyak. Facebook memiliki berbagai fitur yang
menarik sehingga menarik perhatian para pengguna. Pengguna Facebook yang terbanyak
adalah remaja, yaitu mereka yang berusia 10 – 22 tahun.
Ada
banyak sekali alasan para remaja menggunakan Facebook, seperti untuk
bersosialisasi, berkomunikasi, atau hanya sekedar iseng. Tentu seluruh
teknologi mempunyai dampak bagi para penggunanya, begitu juga dengan Facebook.
Dampak positif Facebook antara lain untuk menambah pertemanan, keep in touch
dengan teman lama, dan lain sebagainya. Dimana ada dampak positif, tentu ada
dampak negatifnya, seperti terjadinya perselisihan, pemborosan, dan lain –
lain. Selain itu, Facebook juga memiliki dampak bagi pengetahuan para remaja,
seperti tempat mendapatkan informasi, berbagi pengetahuan, dll.
3.2
Saran
Saran
saya adalah agar para remaja dapat menggunakan Facebook sesuai dengan
fungsinya, jangan sampai kecanduan dan melupakan hal – hal yang lebih berguna
lainnya, jangan sampai kita menyesal dengan apa yang telah kita lakukan ini.
Kita juga sebaiknya menjaga pergaulan kita, ada baiknya kita memilih
pergaulan/teman yang baik, dan yang kurang baik akan lebih bagus jika kita
jauhi, daripada membawa dampak yang kurang baik juga pada diri kita.
thanks kak
ReplyDeleteizin kopinya...... sangat membantu , thanks
ReplyDelete