Pendudukan
Jepang dan Persiapan Kemerdekaan Indonesia
A.
LATAR
BELAKANG PENDUDUKAN JEPANG DI INDONESIA
§
Perang Dunia II membuat Jepang melakukan
perluasan kekuasaan ke Asia.
§
Setelah menghancurkan Pearl Harbour, Jepang
menyerang dan menguasai :
o
Luzon dan Bataan ( Filipina )
o
Hainan
o
Bangkok
o
Burma
o
Davao
§
Jepang berhasil merebut Indonesia yang pada saat
itu dikuasai oleh pemerintahan Hindia-Belanda.
§
19 Februari 1942 --> Jepang menghancurkan pasukan gabungan
sekutu ( Belanda, Inggris, Amerika Serikat, Australia ) yang membuat Jepang
dapat menguasai Asia Tenggara.
§
1942 --> Belanda menyerah tanpa syarat kepada
Jepang.
§
Jepang memanfaatkan kepercayaan bangsa Indonesia
dengan memberikan janji bahwa kemerdekaan akan diberikan kepada Indonesia.
§
Kenyataannya, rakyat Indonesia lebih menderita
dibandingkan pada saat penjajahan Belanda.
§
Tiga wilayah Indonesia yang dibagi oleh Jepang :
o
Wilayah I – Jakarta
o
Wilayah II – Bukittinggi ( Padang )
o
Wilayah III – Makasar
§
Tujuan kedatangan Jepang ke wilayah Asia adalah
ingin mendapatkan dukungan untuk membantu dalam perang menghadapi sekutu.
Jepang memanfaatkan keadaan ini dengan melakukan pemerasan.
a. Pemerasan
Sumber Daya Alam
·
Jepang memonopoli pembelian hasil – hasil
perkebunan.
·
Penanaman tanaman jarak untuk pelumas mesin
perang.
·
Hasil pertanian rakyat diambil 60% oleh Jepang.
·
Penebangan hutan untuk pertanian sesuai dengan
kebutuhan Jepang.
b. Pemerasan
Tenaga Kerja
·
Pengerahan penduduk Indonesia menjadi romusha (
tenaga kerja paksa ).
·
Jepang membuat propaganda untuk membuat rakyat
tidak takut pada Jepang.
c. Pemerasan
untuk usaha perang Jepang
·
1943 Jepang
membentuk beberapa organisasi kemiliteran untuk mengahadapi
serbuan sekutu karena desakan dalam Perang Pasifik.
Ø
Seinentai ( Barisan Murid – murid Sekolah Dasar
)
Ø
Gakukotai
( Barisan Murid – murid Sekolah Lanjutan )
Ø
Seinendan ( Barisan Pemuda )
Berdiri :
9 Maret 1943
Anggota :
14 s/d 22 tahun
Tujuan :
Disiapkan untuk dapat membantu Jepang dari serangan sekutu.
Ø
Keibodan ( Barisan Pembantu Polisi )
Berdiri :
29 April 1943
Anggota :
25 s/d 35 tahun
Tujuan :
Mendidik para pemuda untuk membantu tugas – tugas kepolisian.
Ø
Syusintai ( Barisan Pelopor )
Berdiri :
14 September 1944
Anggota :
> 14 tahun
Tujuan :
Meningkatkan kesiapsiagaan rakyat
Ø
Fujinkai ( HImpunan Wanita )
Berdiri :
Agustus 1943
Anggota :
Wanita > 15 tahun
Tujuan :
Diberikan latihan semi-militer
Ø
Heiho ( Pembantu Prajurit Jepang )
Berdiri :
April 1943
Anggota :
18 s/d 25 tahun
Tujuan :
Membantu prajurit Jepang di medan perang.
--> Bagian dari tentara Jepang
Ø
PETA ( Pembela Tanah Air )
Berdiri :
3 Oktober 1943
Anggota : -
Tujuan :
Mempertahankan Tanah Air
--> Tentara Indonesia yang dididik oleh Jepang
B.
PENGARUH
JEPANG TERHADAP PERGERAKAN BANGSA INDONESIA
§
Selama kependudukannya di Indonesia, Jepang
disebut sebagai Nippon.
§
Gerakan 3A Jepang :
1.
Nippon Cahaya Asia
2.
Nippon Pelindung Asia
3.
Nippon Pemimpin Asia
Namun tidak
berhasil karena tidak mendapat dukungan dari rakyat.
§
Organisasi pada patendudukan Jepang yang
bersifat koopratif :
a.
Putera ( Pusat Tenaga Rakyat )
Berdiri : 6 April 1943
Pemimpin : Empat Serangkai = Ir. Soekarno
Drs. Moh. Hatta
K.H. Mas Mansyur
Ki Hajar Dewantara
Tujuan :
Membujuk semua kekuatan rakyat agar bersatu dalam membantu Jepang.
§
Pemimpin Putera memanfaatkan organisasi tersebut
sebagai tempat penggemblengan semangat rakyat guna menyambut kemerdekaan
Indonesia.
§
Putera dibubarkan dan digantikan dengan Jawa
Hokakai pada bulan Maret 1944.
b.
MIAI ( Majelis Islam ‘Ala Indonesia )
Berdiri :
4 September 1942 ( Resmi oleh Jepang )
Pemimpin :
K.H. Hasyim Ash’ari
Tujuan :
Meningkatkan kegiatan Islam di Indonesia dan memobilisasi pergerakan umat Islam
untuk menopang keperluan perang.
ü
24 Oktober 1943 --> MIAI dibubarkan dan digantikan dengan
Masyumi.
c.
Masyumi ( Majelis Syuro Muslim Indonesia )
Berdiri :
1943
Pemimpin :
K.H. Hasyim Ash’ari
Ki Bagus Hadikusumo
Abdul Wahab
Tujuan :
Mengumpulkan dana dan menggerakkan umat Islam untuk menopang kegiatan perang
Asia Timur Raya.
d.
Chuo Sangi In ( Dewan Pertimbangan Pusat )
Berdiri :
5 September 1943
Tujuan :
Menampung dan memberikan aktivitas kepada tokoh nasional Indonesia agar dapat
terlibat dalam kegiatan pemerintahan.
ü
Perlawanan yang dilakukan Indonesia terhadap
pendudukan militer Jepang :
o
Gerakan Bawah Tanah
Dilakukan secara rahasia dan sembunyi – sembunyi.
o
Perlawanan Bersenjata
·
Pemberontakan di Aceh
·
Pemberontakan di Karang Ampel, Sindang,
Kabupaten Indramayu
·
Pemberontakan di Sukamanah, Singaparna ( Jawa
Barat )
·
Pemberontakan di Lohbener, Jawa Barat
·
Pemberontakan di Pontianak, Kalimantan Barat
·
Pemberontakan di Irian Barat
·
Pemberontakan PETA di Blitar
·
Pemberontakan PETA di Gumilir, Cilacap
C.
USAHA
MEMPERSIAPKAN KEMERDEKAAN INDONESIA
§
Perdana menteri Tojo digantikan oleh Perdana
menteri Kiniaki Koiso karena kemunduran Jepang di Perang Dunia II.
§
2 September 1944 --> Perdana Menteri Kiniaki Koiso
memberikan janji kemerdekaan kepada rakyat Indonesia.
1.
Pembentukan BPUPKI
§
BPUPKI ( Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia ) atau Dokuritsu
Zunbi Cosakai.
§
Berdiri :
1 Maret 1945.
§
Beranggotakan 67 orang ( 60 tokoh Indonesia, 7 bangsa
Jepang )
§
Ketua :
dr. K.R.T. Radjiman Wedyodiningrat
§
BPUPKI 2x sidang : a) 29 Mei – 1 Juni 1945 – Membahas masalah – masalah
yang berkenaan tentang dasar negara (Moh.Yamin, Mr.Supomo, Ir.Soekarno).
b) 10 – 16 Juli
1945 –Membentuk Panitia perancang UUD, Pembela
Tanah Air dan Keuangan dan Perekonomian.
§
22 Juni 1945 --> BPUPKI membentuk Panitia Sembilan untuk
merumuskan segala
persiapan guna
didirikannya negara Indonesia.
§
Panitia Sembilan berhasil merumuskan Rancangan
Dasar Negara dan Rancangan
Pembukaan UUD yang dikenal sebagai Piagam Djakarta
(Jakarta Charter ).
§
Sila pertama dalam Piagam Jakarta diubah.
§
7 Agustus 1945 --> BPUPKI dibubarkan.
2.
Pembentukan PPKI
§
PPKI ( Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia )
atau Dokuritsu Zunbi Inkai.
§
Berdiri :
7 Agustus 1945
§
Beranggotakan 27 orang ( 6 tanpa sepengetahuan
Jepang ).
§
Tujuan :
Mempersiapkan segala sesuatu yang berkaitan dengan kemerdekaan Indonesia.
§
14 Agustus 1945 : Jepang menyerah kepada sekutu tanpa
syarat.
§
18 Agustus 1945 : Sidang pertama PPKI yang membahas Rancangan
UUD Negara.
: Rancangan UUD ditetapkan dan disahkan menjadi UUD negara , yang kemudian
dikenal sebagai UUD 1945
§
19 Agustus 1945 : Sidang kedua PPKI
§
22 Agustus 1945 : Sidang ketiga PPKI
: Dibentuknya KNIP ( Komite Nasional Indonesia Pusat ) dengan ketua,
Kasman Singodimedjo.
No comments:
Post a Comment