Karangan Singkat
AKU SUKA DONOR DARAH
Ini adalah pertama bagiku untuk melakuakan donor darah, dan aku ingin
menceritakan pengalamanku ini.
Pada dasarnya, aku sudah tidak bisa melihat jarum donor darah, bahkan
melihat darah saja tidak bisa. Aku
memang orang yang penakut mengenai hal itu. Tapi sejak nonton film Final Destination waktu itu dengan
temanku, aku mulai menjadi lebih berani.
Saat di gereja terdapat galangan pendonoran darah, aku pun memberanikan
diri. Sebelumnya, aku pernah mencoba, tetapi beratku masih dibawah 45 kg.
Pertama, aku mengantri bersama dengan peserta lainnya. Pada saat namaku
dipanggil, rasanya sangat menegangkan dan ketakutanku pun muncul, tetapi karena
bantuan dari temanku akupun memberanikan diri. Walaupun sudah merasa lemas saat
melihat darah, aku tetap ingin melakukannya.
Kendala terbesar adalah darahku sulit keluar, mbaknya bilang pembuluh
darahku terlalu kecil, dan karena gagal di tangan kanan, akhirnya jarum pun
dipindah ke tangan kiriku dan darahku berhasil berpindah beberapa mililiter ke
kantung penyimpanan darah. Saat darahku sudah mencapai 300 ml, akhirnya
pendonoran darah pun berakhir. Mbak pendonor darah berkata, pengambilan darahku
memakan waktu yang cukup lama karena ini adalah pengalaman pertamaku. Dan
intinya, mbak pendonor darah bilang, aku harus mulai rajin melakukan donor
darah selama sebulan sekali.
No comments:
Post a Comment